JUKNIS PPDB RA MI MTS MA (KEMENAG) TAHUN 2018/2019

JUKNIS PPDB RA MI MTS MA (KEMENAG) TAHUN 2018/2019

Kementerian Agama telah menerbitkan Juknis PPDB RA MI MTS MA (Kemenag) Tahun 2018/2019 atau Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tahun 2018/2019 melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 481 tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Dan Madrasah Aliyah Kejuruan.

Berikut ini Persyaratan Calon Peserta Didik (Siswa) baru Raudhatul Athfal (RA) berdasarkan Juknis PPDB Madrasah Tahun 2018/2019, yakni a) berusia  4  (empat)  tahun  sampai  dengan  5  (lima)  tahun  untuk kelompok A; dan b) berusia  5  (lima)  tahun  sampai  dengan  6  (enam)  tahun  untuk kelompok B (dibuktikan  dengan  akta  kelahiran  atau  suratketerangan lahir yang dikeluarkan olehpihak yang berwenang).

Berikut ini Persyaratan Calon Peserta Didik (Siswa) baru MadrasahIbtidaiyah (MI) berdasarkan Juknis PPDB Madrasah (Kemenag) Tahun 2018/2019, yakni: a) calon  peserta  didik  baru  yang  berusia  7  (tujuh)  tahun  wajib diterima  sebagai  peserta  didikdengan  mempertimbangkan  batas daya  tampung  berdasarkanketentuan  rombongan  belajar  yang ditetapkan; dan b) calon  peserta  didik  baru  berusia  paling  rendah  6  (enam)  tahun pada  tanggal  1  Juli  tahun berjalan dapat  diterima  dengan mempertimbangkan  batas  daya  tampung  berdasarkan  ketentuan rombongan belajar yang ditetapkan. C) calon peserta didik yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun yang memiliki  kecerdasan  istimewa/bakat  istimewa  atau  kesiapan belajar dapat  diterima yang dibuktikan  dengan  rekomendasi tertulis  dari  psikolog profesional. Dalam  hal  psikolog  professional tidak  tersedia, maka rekomendasi dapat  dilakukan  oleh  guru Sekolah/Madrasah.

Berikut ini Persyaratan Calon Peserta Didik (Siswa) baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) berdasarkan Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tahun 2018 Madrasah (Kemenag) Tahun 2018/2019, yakni: a) berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun;dan b) memiliki  ijazah/Surat  Tanda  Tamat  Belajar  (STTB) MI/SD/Program  Paket  A/Program  Pendidikan  Kesetaraan  Pada Pondok  Pesantren  Salafiyah  Tingkat  Ula atau  bentuk  lain  yang sederajat. Bagi  peserta  didik  yang  berkebutuhan  khusus  dapat diterima  pada  MTs  yang  menyelenggarakan  program  pendidikan inklusif tanpa harus mempertimbangkan faktor usia. c) Khusus  bagi calon  peserta  didik  baru  baik  warga  Negara Indonesia  atau  warga  negara  asing  untuk  kelas  7  (tujuh)  yang berasal  dari  Sekolah  di  luar  negeri  wajib  mendapatkan  Surat Keterangan  Kesetaraan  Ijazah  dari  Kementerian  Agama  atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berikut ini Persyaratan Calon Peserta Didik (Siswa) baru MadrasahAliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) berdasarkan Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kemenag Tahun 2018/2019, yakni: a) berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun; b) memiliki  ijazah/STTB MTs/SMP/Program  Paket  B/Program Pendidikan Kesetaraan Pada Pondok Pesantren Salafiyah Tingkat Wusthoatau bentuk lain yang sederajat; dan c) memiliki SHUNMTs/SMP/Program Paket B/Program Pendidikan Kesetaraan  pada  Pondok  Pesantren  Salafiyah  Tingkat  Wustho atau bentuk lainyang sederajat. Untuk siswa MTs selain SHUN harus  juga  memiliki  SHUAMBN. Bagi  calon  peserta  didik  yang berasal  dari  satuan  pendidikan  luar  negeri  dapat  dikecualikan dari  persyaratan  kepemilikan  SHUN/SHUAMBN,  apabila  satuan pendidikan  luar  negeri  tersebut  tidak  menerbitkan  hasil  ujian nasional. Begitu  juga  bagi  calon  peserta  didik  yang berkebutuhan khusus  dapat  diterima  pada MA/MAKyang menyelenggarakan  program  pendidikan  inklusif  tanpa  harus mempertimbangkan  persyaratan  usia  dan  kepemilikan SHUN/SHUAMBN, d)  khusus  bagi calon  peserta  didik  baru  baik  warga  Negara Indonesia  atau  warga  negara  asing  untuk  kelas  10  (sepuluh) yang  berasal  dari  Sekolah  di  luar  negeri  wajib  mendapatkan Surat  Keterangan  Kesetaraan  Ijazah  dari  Kementerian  Agama atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


JUKNIS PPDB MADRASAH (KEMENAG) TAHUN PELAJARAN 2018/2018


Pada Juknis PPDB RA MI MTS MA Tahun 2018/2019 juga diatur Jumlah Peserta Didik dalam Satu Rombongan Belajar dan Jumlah Rombongan Belajar, sebagai berikut:

Jumlah  peserta  didik  dalam  satu  Rombongan  Belajar  diatur  sebagai berikut:
1. MI dalam  satu  kelas  berjumlah  paling  banyak  28  (dua  puluh delapan) pesertadidik;
2. MTsdalam satu kelas berjumlah paling banyak 32 (tiga puluh dua) peserta didik;
3. MA dan  MAK dalam  satu  kelas  berjumlah  paling  banyak  36  (tiga puluh enam) pesertadidik;
4. Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB) dalam satu kelas berjumlah paling banyak 5 (lima) peserta didik;dan
5.Madrasah  TsanawiyahLuar  Biasa  (MTsLB)  dan Madrasah  Aliyah Luar  Biasa  (MALB)  dalam  satu  kelas  berjumlah  paling  banyak  8 (delapan) peserta didik.

Jumlah Rombongan Belajar pada Madrasah diatur sebagai berikut:
1. MI berjumlah  paling  sedikit  6  (enam)  dan  paling  banyak 54  (lima puluh  empat)  Rombongan  Belajar,  masing-masing  tingkat  paling banyak 9 (sembilan) Rombongan Belajar;
2. MTs berjumlah  paling  sedikit  3  (tiga)  dan  paling  banyak  33  (tiga puluh  tiga)  Rombongan  Belajar,  masing-masing  tingkat  paling banyak 11 (sebelas) Rombongan Belajar;
3. MA  berjumlah  paling  sedikit  3  (tiga)  dan  paling  banyak  36  (tiga puluh  enam)  Rombongan  Belajar,  masing-masing  tingkat  paling banyak 12 (dua belas) Rombongan Belajar;dan
4. MAK berjumlah paling sedikit 3 (tiga) dan paling banyak 72 (tujuh puluh  dua)  Rombongan  Belajar,  masing-masing tingkat paling banyak 24 (dua puluh empat) Rombongan Belajar.

Selengkapnya silahkan download Juknis PPDB Madrasah (RA MI MTS MA) Tahun 2018/2019. Link Download PetunjukTeknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tahun 2018

Demikian info tentang Link download Juknis PPDB Madrasah (Kemenag) Tahun 2018/2019 (Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah Tahun 2018/2019). Semoga bermanfaat. Terima kasih







= Baca Juga =



No comments

Theme images by ainamulyana. Powered by Blogger.