RINCIAN FORMASI ASN PPPK TENAGA TEKNIS BPOM TAHUN 2022
Formasi ASN PPPK Tenaga Teknis BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Tahun 2022 yang sesungguhnya terdapat dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Tahun Anggaran 2022.
Adapun Rincian Formasi ASN PPPK Tenaga Teknis BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Tahun 2022 terdapat pada lampiran Kepmenpan tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Tahun 2022 atau dapat laman sscasn bkn pada menu info
lowongan atau Simulasi Pemilihan Formasi (SPF).
Sahabat ainamulyana.com, Badan
Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di
Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di
Indonesia. Fungsi dan tugas badan ini menyerupai fungsi dan tugas Food and Drug
Administration (FDA) di Amerika Serikat dan European Medicines Agency di Uni
Eropa.
Badan Pengawas Obat dan
Makanan, yang selanjutnya disingkat BPOM adalah lembaga pemerintah
nonkementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan
Obat dan Makanan. BPOM berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden
melalui menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
BPOM mempunyai tugas
menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Obat dan Makanan terdiri
atas obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat
tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.
Dalam melaksanakan tugas
pengawasan Obat dan Makanan, BPOM menyelenggarakan fungsi: penyusunan kebijakan
nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan; pelaksanaan kebijakan nasional
di bidang pengawasan Obat dan Makanan; penyusunan dan penetapan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan
Selama Beredar; pelaksanaan Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan Selama
Beredar; koordinasi pelaksanaan pengawasan Obat dan Makanan dengan instansi
pemerintah pusat dan daerah; pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengawasan Obat dan Makanan; pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan; koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM; pengelolaan barang milik/kekayaan
negara yang menjadi tanggung jawab BPOM; pengawasan atas pelaksanaan tugas di
lingkungan BPOM; dan pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM.
Apa saja Ketentuan Pendaftaran
PPPK Tenaga Teknis BPOM Tahun 2022 ? Secara umum Ketentuan Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis adalah
sebagai berikut: 1) Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 57
(lima puluh tujuh) tahun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2)
Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) formasi PPPK Tenaga Teknis pada 1 (satu)
instansi dan 1 (satu) Jabatan; 3) Dalam hal pelamar diketahui melamar lebih
dari 1 (satu) instansi dan/atau 1 (satu) jenis jabatan atau menggunakan 2 (dua)
Nomor Induk Kependudukan yang berbeda, pelamar dinyatakan gugur dan/atau dapat
dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.Lebih jelasnya
dapat dibaca pada pengumuman resmi diinstansi yang bersangkutan
Keputusan Menpan RB atau
Kepmenpan Rb Nomor 971 Tahun 2022 Tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi
Pengadaan PPPK Untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2022, diterbitkan dengan
pertimbangan: a) bahwa untuk mewujudkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja yang bersih, kompeten, dan melayani, setiap Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja wajib memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi
sosial kultural sesuai dengan tuntutan jabatan dan peranannya sebagai
penyelenggara pemerintahan dan pelayan masyarakat; b) bahwa untuk menjamin
terpenuhinya kompetensi setiap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja,
ditetapkan standar penilaian dalam bentuk Nilai Ambang Batas Seleksi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja; c) bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), perlu menetapkan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2022.
Bagaimana ketentuan seleksi
dan kelulusan Seleksi ASN PPPK Tenaga Teknis Tahun 2022 ? Hal ini dapat di baca
pada Keputusan Menpan RB atau Kepmenpan Rb Nomor 971 Tahun 2022 Tentang Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja Untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2022. Menurut ketentuan ini Seleksi
Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran
2022 meliputi: a) Seleksi Kompetensi Teknis; b) Seleksi Kompetensi Manajerial; c)
Seleksi Kompetensi Sosial Kultural; dan d) Wawancara.
Adapun Materi Seleksi
Kompetensi meliputi: a) materi Kompetensi Teknis bertujuan untuk menilai
penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap / perilaku yang dapat diamati,
diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan;
dan b) materi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai penguasaan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku dalam berorganisasi yang dapat
diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan: integritas; kerjasama; komunikasi;
orientasi pada hasil; pelayanan publik; pengembangan diri dan orang lain; mengelola
perubahan; dan pengambilan keputusan; c) materi Kompetensi Sosial Kultural
bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan
budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai¬nilai, moral, emosi dan
prinsip, yang hams dipenuhi setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan, dalam peran pemangku jabatan
sebagai perekat bangsa yang memiliki: kepekaan terhadap perbedaan budaya; kemampuan
berhubungan sosial; kepekaan terhadap konflik; dan empati; d) Wawancara
bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas.
Adapun nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Tahun 2022 menyatakan
bahwa Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi terdiri dari a) Nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Teknis; b) Nilai Ambang Batas Kumulatif Seleksi Kompetensi
Manajerial dan Sosial Kultural; dan c) Nilai Ambang Batas Wawancara.
Dijelaskan pula bahwa Seleksi
Kompetensi Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural dilaksanakan dalam durasi
waktu 120 (seratus dua puluh) menit. Wawancara dilaksanakan dalam durasi waktu
10 (sepuluh) menit. Namun durasi waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi
sebagaimana dimaksud dikecualikan bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik
netra. Sedangkan Jumlah soal keseluruhan Seleksi Kompetensi adalah 145 (seratus
empat puluh lima) soal, dengan rincian: a) Seleksi Kompetensi Teknis sejumlah
90 (sembilan puluh) butir soal; b) Seleksi Kompetensi Manajerial sejumlah 25
(dua puluh lima) butir soal; c) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural sejumlah 20
(dua puluh) butir soal; dan d) Wawancara sejumlah 10 (sepuluh) butir soal.
Pembobotan nilai untuk
materi soal Seleksi Kompetensi adalah sebagai berikut: a) untuk materi soal
Seleksi Kompetensi Teknis, bobot jawaban benar bernilai 5 (lima) dan salah atau
tidak menjawab bernilai 0 (nol); b) untuk materi soal Seleksi Kompetensi
Manajerial, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai paling tinggi
4 (empa.t), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol); c) untuk materi soal Seleksi
Kompetensi Sosial Kultural, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan
nilai paling tinggi 5 (lima), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol); dan d) untuk
materi soal Wawancara, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai
paling tinggi 4 (empat), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol). Adapun Nilai
kumulatif paling tinggi untuk Seleksi Kompetensi adalah 690 (enam ratus
sembilan puluh), dengan rincian: a) 450 (empat ratus lima puluh) untuk Seleksi
Kompetensi Teknis; b) 200 (dua ratus) untuk Seleksi Kompetensi Manajerial dan
Sosial Kultural; dan c) 40 (empat puluh) untuk Wawancara.
Adapun yang dimaksud Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh
setiap peserta seleksi. Ketentuan Nilai Ambang Batas: a) nilai untuk Seleksi
Kompetensi Teknis sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan Menpan RB atau
Kepmenpan Rb Nomor 971 Tahun 2022; b) 130 (seratus tiga puluh) untuk Seleksi
Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural; dan c) 24 (dua puluh empat) untuk
Wawancara.
Berikut Rincian Formasi ASN PPPK Tenaga Teknis BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Tahun 2022 yang terdapat pada laman sscasn
bkn.
Link download Rincian Formasi ASN PPPK Tenaga Teknis BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Tahun 2022
Demikian informasi tetang Rincian Formasi ASN PPPK Tenaga Teknis BPOM
(Badan Pengawas Obat dan Makanan) Tahun 2022. Semoga ada manfaatnya. (disclaimer: informasi resmi hanya ada pada
laman instansi yang bersangkutan atau pada laman sscasn.bkn.go.id)
No comments