RINCIAN FORMASI PPPK DOSEN DAN TENAGA TEKNIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2022
Rincian Formasi ASN PPPK Dosen dan Tenaga Teknis Kementerian Perindustrian Tahun 2022 terdapat dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 326 Tahun 2022 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2022.
Adapun Rincian Formasi Kebutuhan ASN PPPK Dosen dan Tenaga Teknis Kementerian
Perindustrian Tahun 2022 terdapat pada lampiran Kepmenpan Nomor 326 Tahun
2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun 2022 atau dapat
laman sscasn bkn pada menu info lowongan atau Simulasi Pemilihan Formasi (SPF).
Sahabat ainamulyana.com., Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia disingkat Kemenperin RI adalah kementerian
dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan perindustrian. Kementerian
Perindustrian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, serta
dipimpin oleh menteri yang sejak tanggal 23 Oktober 2019 dijabat oleh Agus
Gumiwang Kartasasmita.
Kementerian Perindustrian
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang perindustrian dalam
pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan fungsi:
1) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perindustrian; 2) pengelolaan
barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Perindustrian; 3) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
Perindustrian; 4) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
urusan Kementerian Perindustrian di daerah; dan 5) pelaksanaan kegiatan teknis
yang berskala nasional.
Adapun visi misi Kementerian
Perindustrian. Visi pembangunan industri nasional adalah Indonesia menjadi
Negara Industri Tangguh. Industri tangguh bercirikan : 1) Struktur industri
nasional yang kuat, dalam, sehat dan berkeadilan. 2) Industri yang berdaya
saing tinggi di tingkat global dan 3) Industri yang berbasis inovasi dan
teknologi. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, pembangunan industri nasional
mengemban misi sebagai berikut : 1) Meningkatkan peran industri nasional
sebagai pilar dan penggerak perekonomian nasional. 2) Memperkuat dan
memperdalam struktur industri nasional. 3) Meningkatkan industri yang mandiri,
berdaya saing, dan maju, serta industri hijau. 4) Menjamin kepastian berusaha,
persaingan yang sehat, serta mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh
satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat. 5) Membuka
kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja. 6) Meningkatkan persebaran
pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat dan
memperkukuh ketahanan nasional dan 7) Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat secara berkeadilan.
Apa saja Ketentuan Pendaftaran
PPPK Tenaga Teknis ? Secara umum Ketentuan Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis adalah
sebagai berikut: 1) Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 57
(lima puluh tujuh) tahun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) formasi PPPK Tenaga Teknis pada 1
(satu) instansi dan 1 (satu) Jabatan; 3) Dalam hal pelamar diketahui melamar
lebih dari 1 (satu) instansi dan/atau 1 (satu) jenis jabatan atau menggunakan 2
(dua) Nomor Induk Kependudukan yang berbeda, pelamar dinyatakan gugur dan/atau
dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.Lebih
jelasnya dapat dibaca pada pengumuman resmi diinstansi yang bersangkutan
Keputusan Menpan RB atau
Kepmenpan Rb Nomor 971 Tahun 2022 Tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi
Pengadaan PPPK Untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2022, diterbitkan dengan
pertimbangan: a) bahwa untuk mewujudkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja yang bersih, kompeten, dan melayani, setiap Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja wajib memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan
kompetensi sosial kultural sesuai dengan tuntutan jabatan dan peranannya
sebagai penyelenggara pemerintahan dan pelayan masyarakat; b) bahwa untuk
menjamin terpenuhinya kompetensi setiap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja, ditetapkan standar penilaian dalam bentuk Nilai Ambang Batas Seleksi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja; c) bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), perlu menetapkan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2022.
Bagaimana ketentuan seleksi
dan kelulusan Seleksi ASN PPPK Tenaga Teknis Tahun 2022 ? Hal ini dapat di baca
pada Keputusan Menpan RB atau Kepmenpan Rb Nomor 971 Tahun 2022 Tentang Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja Untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2022. Menurut ketentuan ini Seleksi
Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran
2022 meliputi: a) Seleksi Kompetensi Teknis; b) Seleksi Kompetensi Manajerial; c)
Seleksi Kompetensi Sosial Kultural; dan d) Wawancara.
Adapun Materi Seleksi
Kompetensi meliputi: a) materi Kompetensi Teknis bertujuan untuk menilai
penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap / perilaku yang dapat diamati,
diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan;
dan b) materi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai penguasaan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku dalam berorganisasi yang dapat
diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan: integritas; kerjasama; komunikasi;
orientasi pada hasil; pelayanan publik; pengembangan diri dan orang lain; mengelola
perubahan; dan pengambilan keputusan; c) materi Kompetensi Sosial Kultural
bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan
budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai¬nilai, moral, emosi dan
prinsip, yang hams dipenuhi setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan, dalam peran pemangku jabatan
sebagai perekat bangsa yang memiliki: kepekaan terhadap perbedaan budaya; kemampuan
berhubungan sosial; kepekaan terhadap konflik; dan empati; d) Wawancara
bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas.
Adapun nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Tahun 2022 menyatakan
bahwa Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi terdiri dari a) Nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Teknis; b) Nilai Ambang Batas Kumulatif Seleksi Kompetensi
Manajerial dan Sosial Kultural; dan c) Nilai Ambang Batas Wawancara.
Dijelaskan pula bahwa Seleksi
Kompetensi Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural dilaksanakan dalam durasi
waktu 120 (seratus dua puluh) menit. Wawancara dilaksanakan dalam durasi waktu
10 (sepuluh) menit. Namun durasi waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi
sebagaimana dimaksud dikecualikan bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik
netra. Sedangkan Jumlah soal keseluruhan Seleksi Kompetensi adalah 145 (seratus
empat puluh lima) soal, dengan rincian: a) Seleksi Kompetensi Teknis sejumlah
90 (sembilan puluh) butir soal; b) Seleksi Kompetensi Manajerial sejumlah 25
(dua puluh lima) butir soal; c) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural sejumlah 20
(dua puluh) butir soal; dan d) Wawancara sejumlah 10 (sepuluh) butir soal.
Pembobotan nilai untuk
materi soal Seleksi Kompetensi adalah sebagai berikut: a) untuk materi soal
Seleksi Kompetensi Teknis, bobot jawaban benar bernilai 5 (lima) dan salah atau
tidak menjawab bernilai 0 (nol); b) untuk materi soal Seleksi Kompetensi
Manajerial, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai paling tinggi
4 (empa.t), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol); c) untuk materi soal Seleksi
Kompetensi Sosial Kultural, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan
nilai paling tinggi 5 (lima), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol); dan d) untuk
materi soal Wawancara, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai
paling tinggi 4 (empat), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol). Adapun Nilai
kumulatif paling tinggi untuk Seleksi Kompetensi adalah 690 (enam ratus
sembilan puluh), dengan rincian: a) 450 (empat ratus lima puluh) untuk Seleksi
Kompetensi Teknis; b) 200 (dua ratus) untuk Seleksi Kompetensi Manajerial dan
Sosial Kultural; dan c) 40 (empat puluh) untuk Wawancara.
Adapun yang dimaksud Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh
setiap peserta seleksi. Ketentuan Nilai Ambang Batas: a) nilai untuk Seleksi Kompetensi
Teknis sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan Menpan RB atau Kepmenpan
Rb Nomor 971 Tahun 2022; b) 130 (seratus tiga puluh) untuk Seleksi Kompetensi
Manajerial dan Sosial Kultural; dan c) 24 (dua puluh empat) untuk Wawancara.
Berikut Rincian Formasi ASN PPPK Dosen dan Tenaga Teknis Kementerian
Perindustrian Tahun 2022 yang terdapat pada laman sscasn bkn.
Link download Rincian Formasi ASN PPPK Dosen dan TenagaTeknis Kementerian Perindustrian Tahun 2022
Demikian informasi tetang Rincian Formasi ASN PPPK Dosen dan Tenaga
Teknis Kementerian Perindustrian Tahun 2022. Semoga ada manfaatnya. (disclaimer: informasi resmi hanya ada pada
laman instansi yang bersangkutan atau pada laman sscasn.bkn.go.id)
No comments