PEMERINTAH BUKA PENDAFTARAN PENERIMAAN CPNS DAN PPPK TAHUN 2023
Pemerintah memastikan akan membuka pendaftaran penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023 yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi CPNS tahun 2023 menurut Menteri Anas diprioritas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB (Permenpan RB) Nomor 45 Tahun 2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Sedangkan khsus untuk formasi PPPK tahun 2023 akan difokuskan
pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.
Menteri Anas meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan
kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi
masing-masing.
Rencana Penerimaan (Pengadaan) CPNS dan PPPK Tahun 2023 memiliki empat
arah kebijakan yang mendukung transformasi sumber daya manusia. "Pemerintah
sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023,"
tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Senin (26/12).
Arah kebijakan Pengadaan CPNS dan PPPK Tahun 2023 yang
pertama adalah fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Fokus
tersebut dilakukan juga untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara
optimal.
Arah kebijakan Penerimaan (Pengadaan) CPNS dan PPPK Tahun
2023 yang kedua, adalah kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta
digital dan data scientist secara terukur. Arah kebijakan ketiga yakni merekrut
CPNS secara sangat selektif.
Sementara arah kebijakan Penerimaan (Pengadaan) CPNS dan PPPK Tahun
2023 keempat adalah mengurangi
rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. Saat ini,
pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh
perkembangan digital. “Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga
harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Menteri Anas.
“Berdasarkan usulan
kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan
memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,”
jelasnya.
Lebih lanjut, Menteri Anas
menyampaikan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel
tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna
mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan
anggaran.
“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua,” pungkasnya.
Demikian informasi tentang rencana Pendaftaran Penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2023. Semoga ada manfaatnya.
No comments