Kalender Pendidikan TK SD SMP SMA SMK SLB Provinsi Kalimantan Barat Tahun Pelajaran 2023/2024 ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 785 Tahun 2023 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 Bagi Satuan Pendidikan Di Provinsi Kalimantan Barat
Berikut ini Salinan Lampiran I Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 785 Tahun
2023 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 Bagi Satuan Pendidikan Di Provinsi
Kalimantan Barat, yakni sebagai berikut.
I. BAGIAN UMUM
Beberapa pengertian yang terdapat dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 785 Tahun 2023 Tentang Kalender Pendidikan TK SD SMP SMA SMK SLB Tahun Pelajaran 2023/2024 Di Provinsi Kalimantan Bara ini adalah :
1. Dinas adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Barat.
2. Satuan Pendidikan adalah bentuk Kelompok
Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
3. Sekolah Luar Biasa yang selanjutnya
disingkat SLB adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan Khusus bagi peserta
didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
karena kelainan fisik, emosional, mental dan/atau sosial.
4. Sekolah Menengah Atas, yang selanjutnya
disingkat SMA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan Menengah sebagai
lanjutan SMP, MTs, atau bentuk lain atau sederajat atau lanjutan dari hasil
belajar yang diakui samaisetara SMP atau MTs.
5. Sekolah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya
disingkat SMK adalah Salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan pada jenjang Pendidikan Menengah sebagai
lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil
belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs.
6. Permulaan Tahun Pelajaran adalah waktu
dimulainya kegiatan pembelajaran di awal tahun pelajaran pada setiap Satuan
Pendidikan.
7. Hari Sekolah adalah jumlah hari dan jam yang
digunakan oleh Guru, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
8. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan.
9. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jam untuk
kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.
10. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk
tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
11. Kegiatan Tahap Muka adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
12. Hari Belajar efektif adalah hari belajar yang
betul-betul digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan
kurikulum.
13. Semester adalah satuan waktu pemberian
pelajaran yang membagi tahun pembelajaran menjadi semester 1 (satu) dan
semester 2 (dua).
14. Tahun Pelajaran adalah satuan waktu pemberian
pelajaran selama satu tahun.
15. Libur Semester adalah libur yang diadakan pada
akhir setiap semester.
16. Libur Umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati
peristiwa nasional atau keagamaan sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh
Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara serta Surat Edaran Gubernur Provinsi Kalimantan Barat.
17. Libur Ramadhan adalah libur awal puasa dan
menjelang hari raya Idul Fitri.
18. Libur Idul Fitri adalah libur sekitar Hari
Raya !dui Fitri.
19. Libur Khusus adalah libur yang diadakan
sehubungan dengan adanya keperluan lain di luar ketentuan tentang libur umum
dan libur bulan Ramadhan.
20. Asesmen Sekolah adalah kegiatan pengukuran
capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk seluruh mata pelajaran
dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar, kecuali mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok).
21. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
22. Kegiatan Ekstrakurikuler meliputi porseni,
lomba kreativitas atau praktik pembelajaran yang bertujuan mengembangkan bakat,
kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka pengembangan
pendidikan anak seutuhnya
23. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik;
24. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kempetensi dasar. Waktu
penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik.
25. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut
kedatangan para peserta didik baru.
26. Pengenalan Lingkungan dan proses administrasi
kelas peserta didik baru pada Pendidikan Kesetaraan Nonformal/PKBM salah
satunya dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat yang belum terlayani
di pendidikan formal.
II. PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN
Menurut Kalender
Pendidikan TK SD SMP SMA SMK SLB B Provinsi Kalimantan Barat Tahun Pelajaran
2023/2024, Tahun Pelajaran 2023/2024 dimulai hari Karnis, tanggal 13 Juli
2023 dan berakhir hari Senin, tanggal 10 Juni 2024.
III. PENERIMAAN PESERTA MIK BARU DAN PERSIAPAN
TAHUN PELAJARAN
Pada Kalender
Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 Bagi Satuan Pendidikan Di Provinsi
Kalimantan Barat, dinyatakan bahwa
1. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
diatur tersendiri dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Pengaturan kelas dan penyusunan jadwal
pelajaran dilaksanakan selarnbat¬lambatnya hari Jumat, tanggal 14 Juli 2023;
3. Sebelum memasuki tahun pelajaran baru, Kepala
Sekolah berkewajiban membuat program yang mencakup
a. Program Kerja Sekolah;
b. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
4.
Sebelum tahun pelajaran baru, guru berkewajiban membuat program yang mencakup
a.
Program Tahunan dan Semester;
b.
Program Kegiatan Pembelajaran;
c.
Program Pengembangan Diri yang meliputi
1) Kegiatan ekstrakurikuler, khusus bagi guru yang
diberikan tugas sebagai Pembina kegiatan ekstrakurikuler;
2) Layanan bimbingan dan peminatan pembelajaran
oleh Guru Bimbingan Konseling (BK).
d.
Program lain dalam rangka pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
IV. HARI-
HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
Dinyatakan dalam Kalender Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Tahun Pelajaran 2023/2024 bahwa Hari-hari pertama masuk sekolah bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan berlangsung selama 3 (hari) hari kerja terhitung mulai tanggal 13 sampai dengan 15 Juli 2023 diisi dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
V. WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menurut Kalender
Pendidikan TK SD SMP SMA SMK SLB Provinsi Kalimantan Barat Tahun Pelajaran
2023/2024 bahwa
1.
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pembelajaran bagi PAUD, TKLB, kelas I
SD dan SLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023;
b. Kegiatan pembelajaran bagi kelas II sampai
dengan kelas VI SD dan SLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023;
c. Kegiatan pembelajaran bagi kelas VII SMP dan
SMPLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023;
d. Kegiatan pembelajaran bagi kelas VIII dan IX
SMP dan SMPLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023;
e. Kegiatan pembelajaran bagi kelas X di SMA,
SMALB dan SMK dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023;
f. Kegiatan pembelajaran bagi kelas XI, XII, dan
XIII (khusus program SMK 4 tahun) dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023.
2.
Asesmen dan Ulangan
a. Pada akhir kegiatan pembelajaran dilaksanakan
Asesmen Akhir yang pelaksanaannya akan diatur dalam ketentuan tersendiri;
b. Ulangan harian, ulangan tengah semester dan
ulangan akhir semester merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
3. Beban Belajar
Beban Belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun pembelajaran.
a. Beban Belajar
Sekolah Dasar
1)
Beban belajar di Sekolah Dasar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu,
sebagai berikut :
a) Beban belajar satu minggu kelas I adalah 30 jam
pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.
b) Beban belajar satu minggu kelas I! adalah 32
jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.
c) Beban belajar satu minggu kelas III adalah 34
jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.
d) Beban belajar satu minggu kelas IV, V dan VI
adalah 36 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.
e) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35
menit.
2) Beban belajar di Kelas I, II, III, IV dan V
dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3) Beban belajar dikelas VI pada semester ganjil
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di Kelas VI pada semester genap
paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling
sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
b. Beban Belajar di
Program Paket A
1)
Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Paket A dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu,sebagai berikut :
a) Beban belajar satu minggu Kelas IV adalah 24
jam pembelajaran.
b) Beban belajar satu minggu Kelas V adalah 24 jam
pembelajaran.
c) Beban belajar satu minggu Kelas VI adalah 24
jam pembelajaran.
d) Beban belajar satu minggu Kelas IV, V. dan VI
adalah 24 jam pembelajaran.
e) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35
menit
2)
Beban belajar di Kelas IV dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu
3)
Beban belajar di Kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu
4)
Beban belajar di Kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu
5)
Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu .
c. Beban Belajar
Sekolah Menengah Pertama
1) Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama
dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas
VII dan VIII adalah 38 jam pembelajaran dan Kelas IX mengacu pada kurikulum
yang berlaku.
2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 40
menit
3) Beban belajar di Kelas VII, VIII dan IX dalam
satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di Kelas IX pada semester ganjil
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
5) Beban belajar di Kelas IX pada semester genap
paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling
sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
d. Beban Belajar di
Pendidikan Kesetaraan Program Paket B
1) Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Program
Paket B dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu
Kelas VII dan VIII adalah 34 jam pembelajaran dan Kelas IX mengacu pada
kurikulum yang berlaku.
2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 40
menit
3) Beban belajar di Kelas VII,VIII dan IX dalam
satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di Kelas IX pada semester ganjil
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
5) Beban belajar di Kelas IX pada semester genap
paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling
sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
e. Beban Belajar Sekolah Menengah Atas
1) Beban belajar di Sekolah Menengah Atas
dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu;
2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45
menit.
3) Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 42 jam
pembelajaran;
4) Beban kelas XI dan XII masing —masing 44 jam
pelajaran dalam satu minggu;
5) Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu
semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
6) Beban belajar di Kelas XII pada semester ganjil
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
7) Beban belajar di Kelas XII pada semester ganjil
genap sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
8) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling
sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
f. Beban Belajar di Pendidikan Kesetaraan
Program Paket C
1) Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Program
Paket C dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu;
2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45
menit
3) Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 40 jam
pembelajaran;
4) Beban belajar satu minggu Kelas XI adalah 40
jam pembelajaran dan kelas XII mengacu pada kurikulum yang berlaku;
5) Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu
semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
6) Beban belajar di Kelas XII pada semester ganjil
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
7) Beban belajar di Kelas XII pada semester genap
sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
8) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling
sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
g. Beban Belajar di Sekolah Menengah Kejuruan
1) Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan
dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu kelas X
adalah 48 jam untuk Kurikulum 2013 dan 48 jam untuk Kurikulum Merdeka sedangkan
beban belajar kelas XI, XII dan XIII mengacu pada kurikulum yang berlaku.
2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45
menit.
3) Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu
semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di Kelas XII pada semester ganjil
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
5) Beban belajar di Kelas XII pada semester genap
sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
6) Beban belajar di Kelas XIII pada semester
ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
7) Beban belajar di Kelas XIII pada semester genap
sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
8) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling
sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
9) Untuk Spektrum, Capaian Pembelajaran dan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) mengacu pada Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan
Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No.
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran (Bidang Keahlian dan Program Keahlian) dan Keputusan Kepala Badan
Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 024/H/KR/2022
Tentang Konsentrasi Keahlian Keahlian SMKIMAK Pada Kurikulum Merdeka.
10) Pemberitahuan konversi bukan perizinan
ditembuskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
11) SMK Pusat Keunggulan harus membuka
Program Keahlian sesuai dengan Program Keahlian yang diampu. Bagi angkatan SMK
Gelombang 1 yang sudah membuka Program Keahlian, diperkenan berpindah Program
Keahlian dengan diberikan matrikulasi.
h. Beban Belajar di SLB (TKLB, SLB, SMPLB dan
SMALB)
Beban belajar di SLB
menggunakan kurikulum yang berlaku sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
4. Pengaturan Beban Belajar
a.
Beban belajar baik dalam bentuk sistem paket atau sistem kredit semester agar
dituangkan dalam KOSP.
1) Sistem Paket
Beban belajar dengan
sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap tahun
pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang
terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran.
Beban belajar pada
sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri.
Sistem Paket
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan
yang peserta didiknya mengikuti beban belajar dan mata pelajaran sesuai dengan
yang tercantum dalam Struktur Kurikulum.
2) Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit
Semester (SKS) diberlakukan hanya untuk SMP dan SMA. Beban belajar setiap mata
pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS). Beban belajar
1 (satu) SKS terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri. Sistem SKS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan
bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menyepakati jumlah
beban belajar yang diikuti dan/atau strategi belajar setiap semester pada
satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan / kecepatan
belajarnya.
b.
Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
1)
Sistem paket
Beban belajar
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang
menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-40% untuk SD, 0%-50% untuk SMP dan 0%-60%
untuk SMA/SMK dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi.
2)
Sistem kredit
Beban belajar tatap
muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) mengikuti aturan sebagai berikut :
a) Satu SKS pada SMP terdiri atas 40 menit tatap
muka, 20 menit penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
b) Satu SKS pada SMP terdiri atas : 45 menit tatap
muka dan 25 menit penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
c.
Beban belajar kegiatan praktik kerja di SMK diatur :
1) 2 (dua) jam praktik di sekolah setara dengan 1
(satu) jam tatap muka, dan
2) 4 (empat) jam praktik di dunia usaha dan
industri setara dengan 2 (dua) jam tatap muka.
d.
Beban belajar tambahan
Satuan pendidikan
dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
didik. Konsekuensi penambahan beban belajar pada satuan pendidikan menjadi
tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan.
Alokasi waktu minggu
efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
VI. HARI-
HARI BELAJAR SATUAN PENDIDIKAN
Kalender
Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Tahun Pelajaran 2023/2024 menyatakan bahwa
1. Awal Semester
a. Semester 1 (satu) dimulai hari Kamis, tanggal
13 Juli 2023 dan berakhir hari Jumat, tanggal 15 Desember 2023.
b. Semester 2 (dua) dimulai hari Rabu, tanggal 3
Januari 2024 dan berakhir hari Senin, tanggal 10 Juni 2024.
2. Larangan Perayaan Pada Hari Efektif
a. Hari belajar efektif tidak dibenarkan untuk kegiatan
perayaan ulang tahun Daerah atau Kota dan Badan atau Organisasi, penjemputan
tamu, dan lain-lain kegiatan yang bukan kegiatan dalam proses pembelajaran di
satuan pendidikan.
b. Pengecualian pada angka 2 huruf a dilaksanakan
dengan izin khusus dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Barat.
VII. KEGIATAN TENGAH SEMESTER
Kalender
Pendidikan (KALDIK) TK SD SMP SMA SMK SLB Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR) Tahun
Pelajaran 2023/2024 menyatakan
bahwa:
1
Tengah semester adalah paruh waktu yang ada pada semester 1 dan semester 2.
2. Guru dapat melaksanakan ulangan tengah
semester.
3. Pada tengah semester 1 dan semester 2 satuan
pendidikan melakukan kegiatan pekan olahraga dan seni (Porseni) lomba
kreativitas, atau praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan
bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka pengembangan
pendidikan anak seutuhnya.
4. Kegiatan tengah semester direncanakan dan
dilaksanakan oleh satuan pendidikan selama 5 (lima) hari.
VIII. PENYERAHAN BUKU LAPORAN DAN HARI-HART
LIBUR
Kalender
Pendidikan (KALDIK) Tahun Pelajaran 2023/2024 Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR)
untuk TK SD SMP SMA SMK SLB menyatakan bahwa:
1. Penyerahan Buku Laporan
a. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil
Belajar PAUD, TKLB, SD, SLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK untuk Semester 1
dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 15 Desember 2023.
b. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil
Belajar PAUD, TKLB, SD, SLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK untuk Semester 2
dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 10 Juni 2024.
b.
Khusus untuk Kelas VI SD / SLB, KELAS IX SMP/SMPLB, Kelas XII SMA/ SMALB, Kelas
XII SMK dan Kelas XIII SMK 4 tahun buku laporan semester Genap disesuaikan
dengan tanggal kelulusan yang ditetapkan oleh BSNP.
2. Prakiraan Libur Umum Tahun Pelajaran
2023/2024
a.
Libur Umum Tahun 2023 :
1) Tahun Baru Islam 1445 H, 19 Juli 2023;
2) Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023;
3) Maulid Nabi Muhammad SAW, 27 September 2023;
4) Hari Raya Natal, 25 Desember 2023;
Libur
Umum Tahun 2024 :
1) Tahun Baru Masehi, 1 Januari 2024;
2) Isra Mi'raj, 8 Februari 2024;
3) Tahun Baru Imlek, 10 Januari 2024;
4) Hari Suci Nyepi, 11 Maret 2024;
5) Jumat Agung, 29 Maret 2024;
6) Hari Raya Idul Fitri, 10-11 April 2024;
7) Hari Buruh, 1 Mei 2024;
8) Kenaikan Isa AI Masih, 9 Mei 2024;
9) Hari Waisak, 23 Mei 2024;
10) Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2024;
11) Idul Adha, 17 Juni 2024.
3. Libur umum Tahun Pelajaran 2023/2024, mengikuti
ketentuan hari libur yang ditetapkan bersama oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi serta Surat Edaran Gubernur Provinsi Kalimantan Barat .
4. Libur Semester
Dinyatakan dalam Kalender Pendidikan (KALDIK) TK SD SMP SMA SMK SLB Provinsi Kalimantan
Barat (KALBAR) Tahun Pelajaran 2023/2024bahwa Libur Semester bagi PAUD,
TKLB, SD, SLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK diatur sebagai berikut
a. Libur semester 1 (satu) berlangsung selama 14
hari.
b. Libur semester 2 (dua) berlangsung selama 23
hari.
c. Libur semester 1 (satu) mulai hail Sabtu,
tanggal 16 Desember 2023 dan berakhir hari Selasa, tanggal 2 Januari 2024.
d. Libur semester 2 (dua) mulai hari Selasa,
tanggal 11 Juni 2024 dan berakhir hari Sabtu, tanggal 6 Juli 2024.
Libur
Ramadhan dan . Libur Idul Fitri 2023/2024
a.
Libur awal Ramadhan berlangsung 1 hari sebelum bulan Ramadhan dan 1 hari pada
awal bulan Ramadhan, serta 5 hari sebelum tanggal 1 Syawal.
b. Libur
Idul Fitri berlangsung 3 hari sesudah tanggal 1 Syawal.
c.
Selama libur Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang bersifat
keagamaan dan kegiatan sosia! Iainnya.
Selengkapnya berikut Salinan dan Lampiran Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 785 Tahun
2023 Tentang Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2023/2024 Bagi Satuan Pendidikan Di Provinsi Kalimantan Barat. LINKDOWNLOAD DISINI
Demikian informasi tentang SK Kalender Pendidikan TK SD SMP SMA SMK SLB Provinsi
Kalimantan Barat Tahun Pelajaran 2023/2024. Semoga ada manfaatnya, terima
kasih.
No comments