Jangan takut, inilah Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan. Bagi sekolah/madrasah yang baru akan menerapkan Kurikulum Merdeka, Jangan takut tidak bisa untuk menerapkan Kurikulum Merdeka asalkan Bapak/ibu di sekolah menetapkan IKM sesuai Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Satuan Pendidikan sesuai dengan hasil refelski diiri.
Dalam penyusunan KOSP maupun
Perangkat Pembelajaran serta Pelaksanaan Pembelajaran semuanya diberikan
kemudahan, misalnya apabila berdasarkan hasil refleksi, Sekolah Bapak/Ibu
berada Tahap Awal maka kewajibab membuat KOSP hanya dengan melakkan penyesuaian
kecil terhadap contoh dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan yang
disediakan oleh Kemendikbudristek.
Dalam membuat perencanaan pembelajaran
dan modul ajar, untuk sekolah yang masih masuk dalam kategori tahap awal
diperbolehkan hanya menggunakan contoh perencanaan pembelajaran dan asesmen
yang disediakan oleh Kemendikbudristek serta menggunakan buku teks dan modul
ajar sebagai sumber utama pengajaran. Begitu pula dalam penerapan P5, untuk
sekolah yang masih masuk dalam kategori tahap awal diperbolehkan melakukan projek
berorientasi pada menghasilkan artifak (produk seperti makanan, minuman), belum
menitikberatkan pada pemahaman tentang konsep dan/atau penyelesaian masalah
(problem solving)
Adapun tahapan lengkap penerapan IKM di Satuan Pendidikan dapat Bapak/Ibu
baca pada dokumen yang admin sediakan diakhir tulisan ini. Yang perlu diketahui
bahwa Implementasi perubahan kebijakan pendidikan, termasuk kurikulum, adalah
suatu proses pembelajaran yang panjang sehingga Pemerintah memberikan
kesempatan kepada pendidik dan satuan pendidikan untuk mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing. Seperti halnya peserta
didik belajar sesuai dengan tahap kesiapan belajar mereka, pendidik dan satuan pendidikan
juga perlu belajar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan
masing-masing, dan berangsur-angsur semakin mahir dalam menggunakannya.
Tahapan
implementasi kurikulum merdeka ini bukanlah suatu
peraturan atau standar yang ditetapkan Pemerintah. Tahapan ini dirancang untuk
membantu pendidik dan satuan pendidikan dalam menetapkan target implementasi
Kurikulum Merdeka. Kesiapan pendidik dan satuan pendidikan tentu berbeda-beda,
oleh karena itu tahapan implementasi ini dirancang agar setiap pendidik dapat
dengan percaya diri mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kepercayaan diri
yang dimaksud merupakan keyakinan bahwa pendidik dapat terus belajar dan
mengembangkan kemampuan dirinya untuk melakukan yang terbaik dalam mengimplementasikan
kurikulum, dan yang lebih penting lagi, dalam mendidik. Kemampuan untuk terus
belajar merupakan modal penting bagi pendidik.
Tahapan
Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan ini
dikembangkan sebagai langkah atau proses belajar untuk melakukan perubahan atas
praktik pembelajaran dan asesmen yang perlu dilakukan pendidik saat mereka
menggunakan Kurikulum Merdeka. Secara teknis pendidik dapat mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda. Namun demikian, secara filosofis
setiap tahap dirancang agar pendidik tetap mengacu pada prinsip-prinsip
pembelajaran dan asesmen (Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen dapat
dipelajari dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen).
Sebagai contoh, pembelajaran
sesuai tahap capaian peserta didik merupakan praktik yang sangat dianjurkan.
Namun demikian, implementasinya tidak harus langsung pada pembelajaran
terdiferensiasi. Pendidik yang belum percaya diri untuk menerapkannya, dapat
mulai berlatih dengan menerapkan tahap yang paling sederhana, yaitu dengan
melakukan asesmen di awal pembelajaran dan kemudian menjadi lebih peka akan
adanya kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda-beda.
Juga harus diketahui bahwa Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di
Satuan Pendidikan ini dapat digunakan oleh guru, satuan pendidikan,
pemerintah, mitra pembangunan, serta organisasi atau lembaga yang berperan
dalam mendukung implementasi kurikulum lainnya. Adanya pentahapan ini
menunjukkan bahwa guru dan satuan pendidikan dapat mulai mengimplementasikan
pada tahap yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lain, namun
pelaksanaannya tetap berpegang pada prinsip-prinsip perancangan kurikulum yang
berlandaskan pada filosofi Merdeka Belajar dan mengarah pada penguatan
kompetensi dan karakter yang telah ditetapkan.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menggunakan tahapan implementasi Kurikulum Merdeka adalah
- Tahapan ini bukanlah suatu ketetapan yang baku atau terstandarisasi. Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan tahapan implementasi yang lebih sesuai dengan kondisi dan kekhasan masing-masing.
- Setiap pendidik dan satuan pendidikan memiliki kapasitas dan kesiapan yang beragam, sehingga dapat mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda-beda, serta beranjak ke tahap berikutnya dengan kecepatan yang berbeda-beda pula.
- Tahapan ini digunakan sebagai bahan refleksi diri tentang kesiapan pendidik dan/atau satuan pendidikan sehingga tidak digunakan sebagai alat/instrumen untuk mengukur kinerja pendidik dan/atau satuan pendidikan yang membawa dampak pada karier atau kesejahteraan mereka.
- Implementasi sesuai tahap yang disepakati bersama tidak sepatutnya memberikan dampak apapun terhadap pendidik dan satuan pendidikan. Oleh karena itu tahapan ini bukanlah alat untuk membanding-bandingkan kualitas satuan pendidikan dan/atau pendidik.
- Pimpinan serta pemerintah mendukung proses refleksi diri pendidik dan satuan pendidikan sehingga tidak mengarahkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahap tertentu
- Tahapan ini digunakan sebagai bahan diskusi antar pendidik dalam satuan pendidikan dan dalam komunitas belajar di mana pendidik menjadi bagiannya. Diskusi tersebut membahas hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai tahap masing-masing.
- Pimpinan satuan pendidikan serta pemerintah daerah perlu mendukung pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan tahap kesiapan pendidik, serta memberikan dukungan agar berangsur-angsur pendidik meningkatkan tahap implementasinya.
Selengkapnya silahkan
download dan baca Tahapan Implementasi
Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan. LINK DOWNLOAD DISINI
Demikian informasi tentang Tahapan Penerapan IKM di Satuan Pendidikan.
Semoga ada manfaatnya.
.
No comments