Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMP tahun 2024

Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMP tahun 2024


Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMP tahun 2024. Apa saja sih syarat menjadi PPPK guru ? Persyaratan Guru telah diatur dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005. Selain persyaratan sebagai PNS atau PPPK, jabatan guru juga memiliki persyaratan seperti yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8. Pasal ini menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

 

1) Persyaratan Kualifikasi Akademik

Mencermati pasal 9 undang undang ini, tersirat adanya persyaratan untuk menjadi guru minimal berijazah sarjana (S1) atau diploma empat (D4), dengan tidak membedakan apakah itu guru SD, guru SMP atau guru pada jenjang pendidikan menengah. Berdasarkan pengalaman, Persyaratan ini memiliki sifat dinamis dalam arti dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnilogi serta seni. Mungkin untuk saat ini (tahun 2007) persyaratan diatas dianggap memadai, tetapi 10 tahun atau 20 tahun yang akan datang belum tentu persyaratan tersebut dianggap layak. Sekarang ni di masyarakat sedang berkemabang wacana kulifikasi akademik untuk jabatan persiden. Ada gagasan bahwa kualifikasi akademik minimal untuk jabatan presiden adalah sarjana (S1). Gagasan ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

 

Untuk yang pro mengemukakan bebagai alasan untuk mendukung kesetujuannya itu, sebaliknya bagi yang kontra juga mengutarakan berbagai argumen untuk memperkuat ketidaksetujuannya. Sekarang Anda bagaimana? Pro dan kontra, Mungkin diantara Anda ada yang pro dengan alasan “guru SD saja yang hanya mengurus peserta didik 1 kelas dituntut persyaratan minimal ijazah S1, apa logis jabatan presiden dibebaskan dari persyaratan kualifikasi akademik”. Sebagai pendidik murni tak perlu terjebak dalam hal hal seperti itu. Kita harus bisa memilah milah mana yang hakikat mana yang bukan, mana yang substabsi mana yang bukan, mana yang esensi dan mana yang bukan.

 

2) Persyaratan Kompetensi

Kompetensi yang wajib dimiliki guru disebutkan dalam pasal 10 yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

 

3) Persyaratan Sertifikat Pendidik

Pada tuhun 70-an, pengangkatan menjadi guru rujukan utamanya adalah ijazah keguruan. Awal tahun 80-an Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) membuka program baru, yaitu program diploma (D1, D2, D3) dan program strata satu (S1). Lulusan program ini selain ijzah juga mendapat sertifikat akta. Persyaratan untuk menjadi guru berubah, selain ijazah akta mengajar merupakan rujukan pokok lulusan perguruan tinggi non guru yang ingin menjadi guru harus memiliki akta mengajar, baru bisa diangkat menjadi guru. Dengan diberlakukannya Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Program akta yang selama ini telah berjalan, nampaknya akan berganti nama menjadi program sertifikasi. Program ini akan memberikan sertifikat pendidik kepada calon guru dan guru yang lulus uji kompetensi.

 

4) Persyaratan Kesehatan

Persyaratan ini meliputi kesehatan jasmani dan rohani. Guru harus sehat jasmani, tidak berpenyakit terutama penyakit menular. Hal ini penting karena pekerjaan guru sehari hari berinteraksi dengan peserta didik. Pernah terjadi kasus, seorang guru SD X terkena penyakit menular. Guru tersebut tidak diperkenankan mengajar dan diberikan tugas tugas administrasi. Selain tidak berpenyakit, guru juga tidak cacat fisik (pincang misalnya) yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas. Termasuk ke dalam persyaratan kesehatan jasmani adalah buta warna. Guru seharusnya tidak buta warna, mengapa? Anda pasti sudah tahu jawabannya. Guru juga harus sehat rohani (mental), tidak terganggu mentalnya (neurose) dan sakit jiwanya (psychose). Tugas guru tidak mungkin dilaksanakan oleh orang orang yang mengidap neurose dan psychose.

 

5) Persyaratan Kemampuan Untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional

Persyaratan ini lebih mengarah pada tugas guru sebagai pengajar. Guru harus mampu mengutarakan peserta didiknya mencapai tujuan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan berpegang pada herarki tujuan pendidikan, tercapainya tujuan pembelajaran mengandung arti tercapainya tujuan kurikuler. Tercapainya tujuan kurikuler mengandung arti tercapainya tujuan lembaga dan tercapainya tujuan lembaga memiliki makna tercapainya tujuan pendidikan nasional.

 

Sebelum kita membicarakan Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMP tahun 2021, mari kita ketahui Persyaratan Khusus untuk menjadi guru. Berikut ini adalah persyaratan seorang guru menurut Undang-undang Nomor 14 tahun 2005:

 

1) Memiliki Akhlak Mulia

Guru adalah panutan peserta didk. Secara alamiah, peserta didik dibekali dengan dorongan untuk meniru. Meniru perbuatan yang buruk lebih mudah dilakukan daripada meniru perbuatan yang baik. Bagi peserta didik SD, lebih mudah meniru apa yang dilakukan gurunya dari pada menerima penjelasan penjelasan verbal dari gurunya. Agar peserta didik itu meniru hal hal yang baik maka guru wajib memiliki akhlak yang terpiji. Tujuan pendidikan nasional mengamanatkan pada guru untuk membentuk peserta didiknya agar memiliki akhlak mulia (lihat pasal 3 UU No 20 Tahun 2003). Bagaimana tugas ini dapat dilaksanakan guru, jika guru sendiri tidak berakhlak mulia.

Bagaimana pendapat Anda, jika seorang guru yang sering terlambat datang mengajar, suatu hari menegur peserta didiknya yang terlambat datang untuk mengikuti pelajaran? Dalam hatinya pasti berkata kata “Bapak saja langganan terlambat, saya terlambat sekali saja dimarahi, ini tidak adil”. Teguran guru, masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan, tidak berbekas apa apa pada diri peserta didik.

 

2) Memiliki Kewibawaan

Perbuatan mendidik tidak dapat dilakukan atau akan sia – sia seandainya peserta didik tidak mengetahui kewibawaan pendidik. Tanpa kewibawaan, peserta didik akan berbuat sesukanya tanpa menghiraukan kehadiran si pendidik. Apakah sebenarnya kewibawaan itu? Kewibawaan muncul terutama karena kemampuan yang tercermin dari kepribadian seseorang. Kepribadian memancarkan kesediaan, kesanggupan, keterampilan, ketegasan, kejujuran, kesupelan, tanggung jawab dan kerendahan hati merupakan sumber munculnya kewibawaan. Kewibawaan tidak dapat muncul hanya karena kepandaian atau ilmu pengetahuan yang cukup. Tidak dapat pula diukur dengan keadaan jasmani yang tinggi besar atau dengan pangkat dan sebagainya.

Tidak sedikit guru yang kewalahan menghadapi peserta didiknya karena tidak memiliki kewibawaan. Apakah kewibawaan itu sama dengan kekuasaan? Kewibawaan tidak sama dengan kekuasaan, meskipun dalam pemakaian sehari hari sepintas lalu kelihatan sama. Hal ini disebabkan akibat keduanya sama yaitu patuh, tetapi akar dari kepatuhan itu berbeda. Kewibawaan itu muncul berakarkan pada kepercayaan, yaitu kepercayaan yang timbal balik.

Pihak yang satu percaya bahwa si pemangku kewibawaan ini mampu melakukan sesuatu yang dipercayakan kepadanya dengan penuh tanggung jawab. Tidak ada keragu-raguan untuk mengakui kewibawaan tersebut. Pihak yang lain (Si pemangku kewibawaan) percaya pada dirinya bahwa ia dapat melakukan tugas yang dibebankan kepadanya dan percaya bahwa pihak yang diluar dirinya akan sedia mengikuti kebijaksanaan yang dijalankannya untuk tujuan bersama. Kepercayaan ini menimbulkan keyakinan pada masing masing pihak sehingga muncullah kesediaan menerima dan mematuhi pada satu pihak, dan kesediaan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab pada pihak yang lain. Kepercayaan yang timbal balik ini menimbulkan keyakinan dan kesediaan yang timbal balik pula.

 

Kesediaan guru untuk membantu peserta didik dengan penuh ketekunan, kesabaran dan tanggung jawab sehingga peserta didik juga sedia mematuhi apa yang diperintahkan kepadanya. Lalainya guru akan tanggung jawab, menyebabkan berkurangnya kepercayaan peserta didik pada guru, ini berarti berkurangnya keyakinan peserta didik atas kemampuan guru dan berkurang pulalah kesediaan peserta didik untuk mematuhi guru. Jika dihubungkan dengan kekuasaan, dalam kewibawaanpun harus ada kekuasaan.

Guru telah memperoleh kekuasaan ini pada saat ia diangkat sebagai guru oleh pihak yang berwenang. Kekuasaan ini dapat digunakan pada saat terjadi pelanggaran oleh peserta didik. Jadi kekuasaan mendukung kewibawaan. Namun demikian kekuasaan yang ditujukan untuk keperluan mendidik haruslah berakar pada kepercayaan. Pada umumnya kekuasaan ini muncul karena “kekuatan” dan muncullah rasa takut akan kekuatan itu, maka anak menurut dan patuh. Disinilah letaknya perbedaan antara kewibawaan dan kekuasaan. Pada kewibawaan kepenurutan peserta didik atas dasar kesediaan dan kerelaan mematuhi si pendidik/guru, tetapi kekuasaan atas dasar rasa takut.

 

3) Memiliki kesabaran dan ketekunan

Pekerjaan guru membutuhkan kesabaran dan ketekunan karena peserta didik yang dihadapi memiliki latar belakang yang berbeda beda, baik latar belakang keluarga, ekonomi, sosial, budaya maupun kemampuan. Pribadi-pribadi dengan temperamen dingin lebih cocok untuk jabatan guru daripada individu-individu bertemperamen panas.

 

4) Mencintai peserta didik

Apapun yang dilakukan guru semata-mata didasarkan atas kecintaanya kepada peserta didik. Pemberian perintah, larangan, ganjaran, hukuman, semua itu dilandasi rasa cinta kepada peserta didik agar peserta didik menjadi orang yang berguna bagi orang tua, masyarakat dan negara.

 

Berikut ini link download Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMP tahun 2024


Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Soal Pedagogik Guru SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru PPKn SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Indonesia SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Inggris SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Matematika SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru IPA SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Seni Budaya SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru IPS SMP (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjas - PJOK SMP (disini)

 

Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA tahun 2021


Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA tahun 2024. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 6 menerangkan bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

 

Berikut ini beberapa langkahnya untuk menjadi seorang Guru  SMA:

1.  Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan Profesi Guru  SMA maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Ilmu Pendidikan dan, Keguruan, atau ilmu yang ingin kamu ajarkan, misalnya Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Pendidikan Olahraga, dan bidang keilmuan lain yang diajarkan di bangku sekolah. Lulusan Keguruan & Pendidikan sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi seorang Guru. Kamu akan dibekali dengan berbagai keterampilan yang dapat menunjang pelaksanaan tugas profesi mulia tersebut. Selain mempelajari suatu bidang studi, Kamu juga fokus mempelajari bagaimana proses transfer ilmu yang efektif dari guru kepada murid, bagaimana cara yang tepat untuk mengajar, bagaimana mengelola kelas, bagaimana mengembangkan program pembelajaran di kelas, dan sebagainya. Pendidikan Ilmu Keguruan & Pendidikan ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun..

 

2. Sertifikasi Pendidik

Melalui Program PPG yang diselenggaran oleh Kemendikbud. Langkah pendaftaranya dimulai dengan seleksi berkas menggunakan ijasah sarjana, sk awal dan sk akhir. Setelah dinyatakan lolos administrasi maka guru wajib mengikuti pretes dengan waktu dan lokasi yang telah ditentukan. Pretes menggunakan nilai maksimal untuk kelulusannya, jika lulus maka guru wajib pemberkasan dan mengikuti Diklat PPG selama enam bulan. Usai lulus diklat PPG barulah guru tersebut menyandang guru profesional dan menerima sertifikat Pendidik.

 

Dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya maka sangat dibutuhkan peran pendidik yang profesional. Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan profesional. Untuk itu profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik diforum regional, nasional maupun internasional, edufriends.

 

Sebelum kita membahasa Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA Tahun 2024 ? Ada baiknya kamu yang baru lulus PPPG yang ingin mendaftar PPPK guru mengetahui dimana Guru  SMA Bekerja & apa Jenjang Karirnya serta apa peran guru SMA ?  Peran Guru SMA sangat Penting dalam Keberhasilan Implementasi Kurikulum Pendidikan, karena Gurulah Sebagai Garda Terdepannya. Guru SMA Bekerja sebagai Pengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri maupun Swasta. Guru  SMA merupakan orang tua kedua bagi siswa-siswi di sekolah menengah. Seorang guru di jenjang pendidikan menengah bertanggung jawab mengajarkan mata pelajaran yang sesuai dengan keilmuannya. Guru SMA sebagai  pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta pendidikan menegah pertama dari umur 12-15 tahun. Sementara Guru SMA adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta pendidikan menengah atas dari umur 15-18 tahun.

 

Potensi karier seorang guru PNS SMA sangat dipengaruhi oleh jumlah angka kreditnya. Berkarier sebagai guru  SMA tentu sangat mungkin kamu mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas, bendahara sekolah, wakil kepala sekolah, bahkan kepala sekolah. Jadi sangat mungkin untukmu tidak sekadar berperan sebagai guru yang mengajar mata pelajaran tertentu. Jika ingin menjadi guru, selain lewat penerimaan CPNS atau PPPK, juga dapat dimulai dengan meniti kariermu sebagai guru honorer, guru kontrak, atau sejenisnya. Lalu apa perbedaan antara Guru Tetap dan Honorer:

 

Guru Tetap: Pendidikan formal sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia. Guru  memiliki status minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan telah ditugaskan di sekolah tertentu sebagai instansi induknya. Selaku guru di sekolah swasta, guru tersebut dinyatakan guru tetap jika telah mekmiliki kewewenangan khusus yang tetap untuk mengajar di suatu yayasan tertentu yang telah diakreditasi oleh pihak yang berwenang di kepemerintahan Indonesia.

 

Guru honorer: Guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan digaji per jam pelajaran. Seringkali mereka digaji secara sukarela, dan bahkan di bawah gaji minimum yang telah ditetapkan secara resmi. Secara kasat mata, mereka sering nampak tidak jauh berbeda dengan guru tetap, bahkan mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil layaknya seorang guru tetap. Pada umumnya, mereka menjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil melalui jalur honorer, ataupun menunggu peluang untuk lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil formasi umum atau tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

 

Bahan Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA tahun 2024 didasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru SMA. Adapun Kompetensi yang wajib dimiliki guru disebutkan dalam pasal 10 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Sedangkan persyaratan untuk menjadi guru SMA berdasarkan  pasal 9 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 persyaratan untuk menjadi guru minimal berijazah sarjana (S1) atau diploma empat (D4), Persyaratan ini sama dengan jenjang lain atau secara umum persyaratan minimal ijazah calon guru sama yakni Sarjana, tidak membedakan apakah itu guru SMA, SMP maupun SD bahkan untuk jenjang guru PAUD.  

 

Berikut ini link download Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA tahun 2024


Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMA Materi Soal Pedagogik Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru PPKn SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Indonesia SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Bahasa Inggris SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Matematika  SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Biologi SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kimia SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Fisika SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Seni Budaya SMA SMK Tahun 2021  (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Sejarah SMA SMK tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Geografi SMA SMK tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Ekonomi  SMA SMK Tahun 2021 (disini)

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjas - SMA SMK tahun 2021 (disini)


Demikian informasi tentang Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SMP tahun 2024, Semoga ada manfaatnya, terima kasih.



5 comments:

  1. Latihan soalnya sangat lengkap, ini tentunya sangat bermanfaat bagi calon peserta seleksi PPPK tahun 2021, terima kasih banyak.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih pak telah berbagi info yang menarik dan sangat kami butuhkan.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih banyak informasinya sangat bermanfaat. Jazakallahu Khairan Katsiran

    ReplyDelete
  4. It's no surprise that this blog is amazing. Thank you for sharing that has helped many teachers and students as well as the general public.

    ReplyDelete
  5. Terima kasih posting sangat menginspirasi, luar biasa dan banyak manfaatnya.

    ReplyDelete

Info Kurikulum Merdeka

Info Kurikulum Merdeka
Info Kurikulum Merdeka

Search This Blog

Social Media

Facebook  Twitter  Instagram  Google News   Telegram  

Popular Posts

    AinaMulyana


































    Free site counter


































    Free site counter