JUKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PEMBANGUNAN PABRIK ES TAHUN 2022 (PERATURAN DIRJEN PDSPKP NOMOR 25 TAHUN 2021)
Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan atau Peraturan Dirjen PDSPKP Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022, diterbitkan untuk melaksanakan Pasal 15 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pasal 1 Peraturan Dirjen PDSPKP Nomor 25 Tahun 2021 tentang Juknis Penyaluran
Bantuan Pemerintah Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022, menyatakan Menetapkan
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal ini.
Pasal 2 Peraturan Dirjen PDSPKP Nomor 25 Tahun 2021 tentang Juknis Penyaluran
Bantuan Pemerintah Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022, menyatakan bahwa Petunjuk
Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan
Pabrik Es Tahun 2022 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai pedoman
bagi satuan kerja lingkup Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan, Dinas yang menangani urusan kelautan dan perikanan di
daerah, dan penyuluh perikanan serta para pelaku usaha perikanan dalam
penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022.
Dinyatakan Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Daya
Saing Produk Kelautan Dan Perikanan atau Peraturan Dirjen PDSPKP Nomor 25 Tahun
2021 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Pabrik
Es Tahun 2022 dalam bahwa Tujuan penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Pabrik
Es adalah: menyediakan Pabrik Es dalam rangka untuk pemenuhan ketersediaan es
sesuai standar mutu dan keamanan hasil perikanan sehingga mutu ikan dapat terjaga,
baik pada proses pengadaan, penyimpanan maupun distribusi hasil perikanan. Sasaran
Bantuan Pemerintah adalah terlaksananya penyaluran dan termanfaatkannya Bantuan
Pemerintah Pembangunan Pabrik Es. Indikator Keberhasilan adalah a) Output: tersedia
6 (enam) unit Pabrik Es sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan; b) Outcome:
Berfungsinya Pabrik Es sehingga dapat memberikan manfaat sesuai standar mutu
dan keamanan pangan terhadap ketersediaan hasil perikanan secara kontinyu.
Berdasakan Juknis Penyaluran Bantuan Pemerintah
Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022 (Peraturan Dirjen PDSPKP Nomor 25 Tahun 2021),
Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah adalah sebagai berikut
1. Kriteria Penerima Bantuan
Pemerintah
Bantuan
Pemerintah berupa Pembangunan Pabrik es dialokasikan kepada:
a.
Lembaga pemerintah:
1)
Dinas; dan
2)
Desa/kelurahan atau yang disebut nama lain.
b.
Lembaga non pemerintah:
1)
terdaftar di laman satu data; dan
2)
berbadan hukum atau terdaftar di Dinas.
2. Persyaratan administrasi
a.
Lembaga Pemerintah
1)
Proposal dari Dinas/Desa/Kelurahan atau yang disebut nama lain;
2)
Pakta integritas/ Surat Pernyataan Kesanggupan untuk mengoperasionalkan Pabrik Es
yang ditandatangani oleh Kepala Dinas/Kepala Desa/Lurah atau yang disebut nama
lain;
3)
Surat pernyataan kesanggupan, memanfaatkan, memelihara dan membuat laporan
pemanfaatan bantuan pemerintah;
4)
Surat penetapan lahan yang sudah clear n clear;
5)
Surat pernyataan kesediaan menyediakan dokumen pendukung berupa analisis kelayakan
usaha, dokumen lingkungan dan data dukung lahan/sounder, boring, pengurusan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB), dan dokumen pendukung lainnya jika diperlukan;
6)
Surat pernyataan kesanggupan penyediaan listrik oleh PLN 3 phase dengan biaya
sendiri;
7)
Surat pernyataan kesanggupan penyediaan air bersih sesuai standar penanganan
pangan dengan biaya sendiri:
(1)
dapat berasal dari PDAM; atau
(2)
dapat berasal dari sumber lain.
8)
Mengajukan surat usulan nama calon pengelola yang sudah berpengalaman, dan
memiliki perizinan berusaha.
b.
Lembaga Non Pemerintah
1)
Proposal dari Lembaga Non Pemerintah;
2)
Pakta integritas/ Surat Pernyataan Kesanggupan untuk mengoperasionalkan Pabrik Es
yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga non pemerintah;
3)
Menyertakan bukti penetapan berbadan hukum dan/atau penetapan lembaga non pemerintah
yang bergerak dalam bidang usaha perikanan oleh Dinas Kabupaten/ Kota/ Provinsi;
4)
Menyertakan surat keterangan tempat domisili usaha yang diketahui oleh kepala
desa/lurah;
5)
Surat pernyataan kesanggupan memanfaatkan, memelihara dan membuat laporan
pemanfaatan bantuan pemerintah;
6)
Surat penetapan lahan yang sudah clear n clear;
7)
Surat pernyataan kesediaan menyediakan dokumen pendukung berupa analisis kelayakan
usaha, dokumen lingkungan dan data dukung lahan/sounder, boring, pengurusan
Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan dokumen pendukung lainnya jika diperlukan;
8)
Surat pernyataan kesanggupan penyediaan listrik oleh PLN 3 phase dengan biaya
sendiri;
9)
Surat pernyataan kesanggupan penyediaan air bersih sesuai standar penanganan
pangan dengan biaya sendiri:
(1) dapat
berasal dari PDAM; atau
(2) dapat
berasal dari sumber lain.
3. Persyaratan teknis
Syarat-syarat
penerima Bantuan Pemerintah adalah yang memenuhi persyaratan teknis sebagai
berikut:
a.
Lahan
1)
Luas disesuaikan dengan kondisi lapangan dan dapat menunjang kegiatan
operasionalisasi Pabrik Es;
2)
Siap bangun;
3)
Milik Lembaga Pemerintah/Lembaga Non Pemerintah, dibuktikan dengan sertipikat kepemilikan/
dokumen legalitas lain yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi hukum
maupun kearifan lokal;
4)
Bebas dari permasalahan hukum;
5)
Merupakan daerah produksi dan atau pemasaran hasil perikanan;
6)
Tersedia akses jalan untuk kendaraan minimal roda 4;
7)
Bukan lokasi rawan bencana;
8)
Berada di lokasi yang diperuntukan untuk kegiatan perikanan/industri;
9)
Lokasi sekitar harus saniter, higienis, dan tidak menjadi sumber kontaminan (bersih
dari sampah, semak-semak, tanaman dan rumput liar, genangan air yang dapat
menarik binatang pengganggu/dipelihara dan dijaga untuk mencegah serangga, tikus,
dan binatang pengganggu lainnya;
10)
Bebas dari pencemaran (seperti persawahan, rawa, pembuangan sampah, daerah kering
dan berdebu, daerah kotor, daerah padat penduduk, industri yang dapat mengakibatkan
pencemaran).
b.
Kelayakan usaha
1)
Rencana pembangunan Pabrik es harus memenuhi persyaratan penilaian aspek kelayakan
usaha seperti aspek pemasaran, produksi dan teknologi, manajemen dan SDM, keuangan,
sosial budaya, ekonomi, politik, lingkungan dan aspek hukum;
2)
Calon pengelola telah melaksanakan kegiatan usaha pengolahan dan/atau pemasaran
hasil perikanan paling sedikit 3 tahun terakhir.
Selengkapnya silahkan baca Petunjuk Teknis (Juknis) Penyaluran Bantuan
Pemerintah Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022 yang tertuang dalam Peraturan
Dirjen PDSPKP Nomor 25 Tahun 2021, melalui salinan dokumen yang tersedia di
bawah ini.
Demikian informasi tentang Juknis Penyaluran Bantuan Pemerintah
Pembangunan Pabrik Es Tahun 2022 (Peraturan Dirjen PDSPKP Nomor 25 Tahun 2021),
Semoga ada manfaatnya.
No comments